Senin, 06 Januari 2014



Khasiat dan Manfaat Belut bagi Kesehatan


1. Menambah Stamina
Belut memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi yaitu 303 kkal per 100 gram daging, lebih tinggi ketimbang telur yang cuma 162 kkal/ 100 gram tanpa kulit dan daging sapi 207 kkal per 100 gram. Hal ini membuat belut menjadi makanan penambah stamina yang cukup baik.
2. Sebagai sumber protein yang berlimpah
Binatang ini juga ternyata memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Kandungan proteinnya adalah 18,4 g/ 100 g daging setara dengan protein daging sapi (18,8 g/ 100g), tetapi lebih tinggi dari protein telur (12,8 g/100 g). Seperti yang kita tahu bahwa protein sangat baik untuk membantu membangun sel-sel yang rusak sehingga belut bisa bermanfaat sebagai sumber protein cukup berlimpah dan aman dikonsumsi semua umur.

3. Meningkatkan kesehatan otot
Binatang yang mirip ular ini juga memiliki kandungan arginin (asam amino nonesensial) yaitu hormon yang mempengaruhi pertumbuhan manusia. Biasa disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH inilah yang dapat meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Beberapa uji laboratorium juga menghasilkan bahwa arganin dapat menghambat sel-sel kanker payudara.
4. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi yang dimiliki belut cukup banyak yaitu 20 mg/100 gram, jumlah ini lebih banyak ketimbang kandungan zat besi pada telur dan daging yang hanya 2,8 mg/ 100gram. Mengkonsumsi 125 gram belut setiap hari mampu memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh yaitu 25 mg per hari. Zat besi bermanfaat untuk mencegah penyakit anemia.
5. Membuat Tulang Kuat
Kandungan fosfor pada belut nilainya dua kali lipat dibanding fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Untuk itulah dalam jumlah tertentu fosfor sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk membuat kondisi tulang yang kuat.
Namun yang harus diwaspadai adalah belut adalah salah satu jenis ikan yang memiliki kadar lemak cukup tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram). Sehingga untuk konsumsinya tidak boleh berlebihan karena justru bisa membahayakan kesehatan.
Sangat baik jika belut dimasak dengan cara di panggang untuk mengurangi kadar lemak dan tidak memasak dengan cara digoreng karena justru akan menambah kadar lemak. Konsumsi lah belut dalam kadar yang normal.
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar